Senin, 11 November 2013

Pengalaman dan Tips Menjaga ASIP Tetap SIP Saat Mati Listrik

Menyadari segudang manfaat ASI yang luar biasa, sejak hamil saya sudah bertekad kuat untuk menyusui putriku Reyna minimal 2 tahun lamanya. Sebagai seorang Ibu bekerja full time, berbagai persiapan demi kesuksesan menyusui sudah saya lakukan sejak hamil, yaitu mengikuti kelas edukasi ASI yang diselenggarakan AIMI, rajin membersihkan puting payudara sejak usia kehamilan memasuki 9 bulan, dan rajin browsing tentang Manajemen ASI dan ASIP (ASI-Perah).

Puji Tuhan, walaupun akhirnya melahirkan secara Sectio Caesarean in cito, sesaat setelah bayiku lahir dan masih di atas meja operasi, ASI saya sudah langsung keluar. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pun sukses dilaksanakan.

Beberapa hari setelah melahirkan, saya mulai memerah ASI. Sedikit demi sedikit ASIP terkumpul. Target saya waktu itu adalah 30 botol ukuran 100 ml ASIP sebagai stok cadangan selama saya bekerja di kantor. Saya menyimpan ASIP beku di bagian freezer kulkas dua pintu. Ternyata dalam waktu 1,5 bulan, target sudah terpenuhi dan freezer kulkas sudah penuh.

Karena sudah pernah diingatkan oleh teman yang sudah berpengalaman akan ancaman pemadaman listrik, saya pun sudah memasukkan 2 ice pack ke dalam freezer. Suatu siang, mendadak listrik mati. Saya menjadi agak panik, karena cuma memasukkan 2 ice pack. Bergegas saya menambahkan 1 ice pack lagi ke dalam freezer. Ternyata, langkah saya ini kurang tepat. Justru dengan membuka pintu freezer, hawa dingin dari freezer keluar, dan hawa ruangan justru masuk ke freezer. Untunglah padamnya listrik hanya berlangsung sekitar 4 jam, sehingga tidak satu pun botol ASIP yang mencair.

Karena freezer kulkas sudah penuh, saya pun membeli freezer khusus ASIP, yaitu freezer 4 rak dengan kapasitas 140 botol ASIP. Karena tidak mau mengulang kepanikan saat padam listrik, suami berinisiatif membelikan Blue Ice tanpa sepengetahuan saya. Tidak tanggung-tanggung, dia membelikan 8 batang blue ice ukuran 500ml! Karena harga satu Blue Ice sekitar Rp 45.000-an, saya sempat protes karena harganya yang cukup mahal. Tapi suami mengingatkan, uang Rp360.000 tersebut tidak sebanding dengan proteksi yang diberikan kepada ASIP saya yang berpuluhan botol. Saya taruh kedelapan blue ice tersebut di rak di pintu freezer dan di dalam freezer. Seperti ini penampakannya.
http://farm8.staticflickr.com/7447/10034546696_df951658cc.jpg

Beberapa waktu kemudian, kembali pemadaman listrik terjadi. Kali ini, dengan persiapan 8 batang Blue Ice, saya sudah lebih tenang. Guna memperoleh estimasi lamanya padam listrik, saya pun menelepon PLN. Ternyata pemadaman kali ini lumayan lama, yaitu hampir 8 jam. Namun karena ASIP saya ditaruh di deep freezer dengan suhu -20 °C, didukung dengan 8 batang Blue Ice, ASIP saya pun aman, tidak mencair sama sekali.

Berikut ini saya coba sarikan beberapa tips menjaga ASIP tetap SIP saat mati listrik:
1.    Masukkan beberapa potong Blue Ice ke dalam freezer maupun kulkas bawah (jangan Cuma di freezernya saja ya.. Karena ASIP fresh kan disimpan di kulkas bawah). Kalau mau lebih hemat, bisa dengan membuat es batu dalam kantong gula. Masukkan sebanyak-banyaknya karena daya tahannya tentu kurang daripada Blue Ice.
2.    Hindari atau minimalkan membuka pintu kulkas/freezer saat mati lampu. Segera kunci, jika ada kunci kulkas. Jika tidak, segera tempel catatan dalam ukuran besar di pintu kulkas agar penghuni rumah lainnya tidak membuka pintu kulkas/freezer selama listrik padam.
3.    Telepon PLN mengenai berapa lama waktu pemadaman. Untuk pemadaman terjadwal, biasanya mereka memiliki estimasi waktu pemadaman, walaupun tidak akurat.
4.    Menurut artikel di milist ASI for Baby, ASIP beku dalam freezer yang mendadak mati bisa bertahan sampai 12 jam. Namun demi amannya, jika kira-kira listrik padam lebih dari 10 jam, pindahkan ASIP ke kulkas/freezer kerabat/teman yang sedang tidak padam listrik. Segera tampung ASIP di cooler box/termos es yang diberi blue ice/es batu sebanyak-banyaknya Untuk ini, jika botol ASIP Mama banyak, harus standby juga cooler box yang bisa menampung puluhan botol ASIP untuk mengangkutnya.
5.     Akan lebih praktis jika Mama memiliki Lemari Es dari Samsung yang memiliki fitur 9 Hours Cool Pack yang dapat membuat ASIP tetap segar selama 9 jam di freezer meski kondisi litrik mati! Saya rasa durasi nya sangat luar biasa.
6.    Jika ternyata ada sebagian ASIP yang mencair duluan, jangan langsung dibuang, karena ASIP tersebut dari sejak mencair 100%, msh layak dikonsumsi dalam 24 jam sejak mencair. Prioritaskan untuk meminumkan ASIP yang mencair itu terlebih dahulu. Selagi tidak menyusui langsung, Mama bisa memerah/memompa ASI-nya. 
Puji Tuhan, berkat antisipasi yang saya lakukan, saya tidak pernah mengalami ASIP mencair dan berujung dibuang percuma. Saat cuti bersalin saya selesai, saya mempunyai total 70 botol ASIP ukuran 100 – 140 ml. Berangkat ke kantor pun lebih tenang rasanya dan tidak pernah “kejar tayang”. Putriku berhasil lulus S1 ASI eksklusif 6 bulan, ASI murni+MPASI sampai umur 17 bulan, dilanjut ASI+makanan+UHT sejak umur 17 bulan sampai sekarang putriku sudah berusia 2 tahun 2 bulan dan masih ASI. Saat ini sedang proses weaning with love.
Saat ini saya berencana untuk segera hamil lagi. Kulkas yang ada di rumah saat ini sudah terlalu kecil untuk keluarga kecil kami. Tentunya Lemari Es dari Samsung ini akan menjadi pilihan utama saya kelak saat membeli kulkas baru. Lebih senang lagi kalau bisa dapat hadiahnya.. Amin..
http://farm8.staticflickr.com/7355/10035401836_e7998ed193.jpg
http://farm4.staticflickr.com/3690/10035393986_3f339f4c7f.jpg

Tidak ada komentar: